Sejarah Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam

Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam – Pada kesempatan ini admin Pengertian Belajar akan berbagi tentang Sejarah Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam.

Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam

Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan melalui beberapa cara seperti berikut.
a. Perdagangan
Dalam hal ini penyebaran ajaran agama Islam dilakukan oleh pedagang Islam kepada pedagang-pedagang lain. Pada waktu berdagang saudagar-saudagar dari Gujarat, Persia, dan Arab berhubungan atau bergaul dengan penduduk setempat (Indonesia). Mereka berhasil memengaruhi penduduk setempat hingga tertarik untuk menganut agama Islam.
b. Perkawinan
Seorang penganut Islam menikah dengan seorang penganut agama lain sehingga pasangannya masuk Islam. Contohnya pedagang Islam dari Gujarat, Persia, dan Arab menetap di Indonesia dan menikahi wanita Indonesia. Di antara wanita yang mereka nikahi adalah putri raja dan bangsawan. Berkat perkawinan itu, agama Islam menjadi cepat berkembang. Keturunan-keturunan mereka pasti memeluk agama Islam. Sesudah raja-rajanya memeluk Islam, sudah barang tentu rakyatnya dengan mudah dapat terpengaruh sehingga mereka memeluk agama Islam.
c. Pendidikan
Pendidikan agama Islam dilakukan melalui lembaga pesantren (pondok pesantren), perguruan khusus agama Islam. Penyebaran agama Islam melalui pondok pesantren berarti penyebaran melalui perguruan Islam. Perguruan ini mendidik para santri dari berbagai daerah. Setelah tamat, mereka mendirikan lembaga atau pondok pesantren di daerah asal mereka. Dengan demikian, agama Islam berkembang dan menyebar ke seluruh Indonesia.
Sebelum menjadi lembaga pendidikan resmi pada tahun 1800-an, pesantren berawal dari kegiatan guru agama di masjid atau istana, yang mengajarkan tasawuf di pertapaan atau dekat makam keramat, pada abad XVI dan XVII. Sebuah sumber sejarah tradisional, yaitu Serat Centhini menyebutkan bahwa cikal bakal pesantren terdapat di Karang, Banten. Pesantren Karang ini berdiri sekitar tahun 1520-an.
d. Dakwah
Penyebaran agama Islam juga banyak dilakukan oleh para wali dan guru dakwah (mubalig).Contohnya penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dilakukan oleh para wali, yang kemudian terkenal dengan sebutan Wali Sanga.
e. Akulturasi dan Asimilasi Kebudayaan
Untuk mempermudah dan mempercepat perkembangan agama Islam, penyebaran agama Islam juga dilakukan melalui penggabungan dengan unsur-unsur kebudayaan yang ada pada suatu daerah tertentu. Misalnya penggunaan doa-doa Islam dalam upacara adat, seperti kelahiran, selapanan(peringatan bayi berusia 35 hari), perkawinan, seni wayang kulit, beberapa bangunan, ragam hias, dan kesusastraan.
Sejarah Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam Sejarah Cara dan Saluran Penyebaran Agama Islam Reviewed by Herwandi on Maret 23, 2019 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.